Rabu, 03 Agustus 2016

KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA




A.    KEGIATAN EKONOMI UTAMA

1.     PRODUKSI

a.     Pengertian produksi

·        Produksi adalah kegiatan membuat atau menambah nilai barang dan jasa sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.

·        Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

·        Contoh :
-         Produksi barang : kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya.
-         Produksi jasa : kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya.


b.     Tujuan produksi

·        Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga produksi
·        Untuk mengganti barang yang rusak (aus) atau barang yang habis.
·        Untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi serta penduduk yang semakin meningkat.
·        Untuk memenuhi pasar internasional.
·        Untuk mendapatkan keuntungan.
·        Untuk meningkatkan kemakmuran.


c.      Faktor-faktor produksi

·        Tanah dan sumber daya alam

-         Tanah dan sumber daya alam merupakan faktor produksi yang disediakan oleh alam yang ada dilingkungan sekitar manusia bertempat tinggal.

-         Contoh : tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan, tumbuhan, udara, dsb.

·        Tenaga kerja (sumber daya manusia)

-         Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dilihat atau memiliki keahlian, kemampuan, kesehatan dan pendidikan.

-         Tenaga kerja dikelompokkan sebagai berikut :

1)    Tenaga kerja kasar à yaitu sumber daya manusia atau tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau berpendidikan rendah dan tidak mempunyai keahlian dalam sesuatu bidang pekerjaan.

Contoh : kuli angkut, kuli bangunan, buruh tani, dsb.

2)    Tenaga kerja terampil à yaitu sumber daya manusia atau tenaga kerja yang mempunyai keahlian tertentu yang diperoleh dari pendidikan atau pengalaman kerja.

Contoh : montir mobil, tukang cat, salesman, juru tulis, dsb.

3)    Tenaga kerja terdidik à adalah tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang tinggi dan ahli dalam bidang-bidang tertentu.

Contoh : dokter, pengacara, guru, polisi, dsb.

·        Modal

-         Modal meliputi benda yang diciptakan manusia dan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mereka kehendaki dan butuhkan.

-         Contoh : mesin-mesin, peralatan pabrik.

·        Keahlian keusahawanan

-         Keahlian keusahawanan adalah keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia atau biasa disebut dengan pengusaha-pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi, baik dibidang produksi maupun distribusi.




2.     KONSUMSI

a.     Pengertian konsumsi

·        Konsumsi adalah tindakan menggunakan, memakai, menghabiskan atau mengurangi barang dan jasa secara berangsur-angsur hingga habis pakai demi kelangsungan hidupnya.

·        Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

b.     Tujuan konsumsi

·        Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
·        Menghabiskan nilai guna barang sekaligus.
·        Memuaskan kebutuhan secara fisik
·        Memuaskan kebutuhan rohani.





3.     DISTRIBUSI

a.     Pengertian distribusi

·        Distribusi merupakan setiap tindakan atau usaha yang dilakukan baik oleh orang atau lembaga yang ditujukan untuk menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.

·        Produsen perlu memikirkan saluran yang bagaimana yang akan dipilih untuk menyalurkan barang dan jasanya dengan tepat dan biaya murah.


b.     Tujuan distribusi

·        Pemerataan pemenuhan masyarakat di berbagai daerah.
·        Menjaga kelangsungan hidup perusahaan
·        Mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen.


c.      Peranan atau Fungsi distribusi

·        Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir atau konsumen.

·        Menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna.


d.     Saluran distribusi

·        Distribusi langsung dari produsen ke konsumen

·        Saluran tidak langsung
a)     Produsen – pengecer – konsumen
b)    Produsen – grosir – pengecer
c)     Produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen
d)    Produsen – agen – pengecer – konsumen
e)     Produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen







B.    PELAKU-PELAKU EKONOMI

1.     Rumah tangga keluarga atau konsumen

ð Ada dua peran yang dilakukan oleh rumah tangga keluarga yaitu :
a.     Sebagai konsumen
Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.     Sebagai penyedia faktor produksi

2.     Rumah tangga produsen (perusahaan)

ð Merupakan suatu kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.

ð Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu : perusahaan milik negara dan perusahaan milik swasta.

ð Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok rumah tangga perusahaan meliputi :
a.     Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.
b.     Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.
c.      Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.
d.     Menerima pembayaran atas penjualan barang dan jasa.

3.     Pemerintah
ð Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh pemerintah atau lembaga negara untuk memenuhi kebutuhan negara dan masyarakat.

4.     Masyarakat luar negeri
ð Masyarakat luar luar negeri juga termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.

ð Kegaiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri :
a.     Penyedia atau penjual barang-barang impor
b.     Pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri dan luar negeri
c.      Penyedia modal atau tenaga ahli.





Sumber : Buku Catatan IPS saya (SMK).

Semoga bermanfaat yaa J


HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS





A.    KESEIMBANGAN PASAR

Ø Pengertian

Harga keseimbangan (harga pasar) merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi permintaan dan penawaran terjadi di pasar.

Hasil tawar menawar antara pembeli dengan penjual dinamakan harga pasar, dalam ilmu ekonomi disebut harga keseimbangan atau equilibrium.


Ø Proses terbentuknya harga keseimbangan pasar

-         Harga pasar akan tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli.

-         Apabila harga barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual dirasa terlalu tinggi oleh pembeli maka barang dan jasa tersebut tidak dapat terjual.

-         Istilah Surplus dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan penawaran.

-         Istilah Shortage dikenal dengan pengertian suatu keadaan dimana terjadi kelebihan permintaan.

-         Prinsip Ceteris Paribus berlaku dalam hal ini, yaitu Harga merupakan satu-satunya faktor yang menentukan permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual.


Ø Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar

1.     Permintaan terhadap barang/jasa bertambah, sedangkan jumlah barang/jasa terbatas.
2.     Tinggi rendahnya biaya produksi.
3.     Pandangan masa depan dari produsen / konsumen.
4.     Produsen mengetahui selera konsumen.
5.     Penawaran terhadap barang/jasa bertambah, sedangkan daya beli konsumen tetap atau berkurang.


Ø Peranan harga pasar dalam perekonomian

1.     Menunjukkan perubahan kebutuhan masyarakat.
2.     Membantu menentukan penawaran.
3.     Menggerakkan pengusaha untuk berkreasi terhadap perubahan permintaan.


Ø Fungsi harga pasar

1.     Menentukan jenis barang yang akan diproduksi.
2.     Menentukan pembagian hasil produksi diantara para konsumen.
3.     Menentukan teknologi yang akan digunakan dalam proses produksi.







B.    ELASTISITAS PERMINTAAN


Ø Pengertian

Elastisitas permintaan adalah suatu alat / konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah / kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.


Ø Macam-macam elastisitas permintaan

1.     Elastisitas harga
Elastisitas harga (price elasyicity of demand), yaitu elastisitas yang dikaitkan dengan perubahan harga barang yang bersangkutan.

Elastisitas harga ada 5 macam :
a.     Elastis (Ed > 1)
ð Permintaan yang mudah di pengaruhi harga. Perubahan harga yang sedikit akan diikuti perubahan permintaan yang lebih besar.

b.     Inelastis (Ed <1)
ð Terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil daripada persentase perubahan harga.

c.      Permintaan elastisitas kesatuan (unitery elasticity)
ð Terjadi apabila persentase perubahan permintaan sama dengan persentase perubahan harga.

d.     Permintaan elastisitas sempurna
ð Terjadi apabila berapa pun harga berubah, jumlah yang diminta tidak terbatas.

e.     Permintaan inelastisitas sempurna
ð Terjadi pada tingkat harga yang berbeda-beda, besarnya permintaan tidak berubah.

2.     Elastisitas silang
Elastisitas silang adalah elastisitas yang dikaitkan dengan harga lain. Elastisitas silang dari permintaan (cross elasticity of demand) digunakan untuk menghitung seberapa besar pengaruh perubahan harga barang lain terhadap perubahan jumlah barang lain yang diminta.

3.     Elastisitas pendapatan
Elastisitas pendapatan (income elasticity), yaitu elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan konsumen.


Ø Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
a.     Tingkatan besar kecilnya intensitas kebutuhan akan barang itu.
b.     Ada akibatnya benda substitusi yang dapat mengganti barang tersebut.
c.      Besar kecilnya penghasilan konsumen.







C.     ELASTISITAS PENAWARAN


Ø Pengertian

Elastisitas penawaran adalah tingkat kepekaan yang menunjukkan seberapa besar perubahan jumlah barang yang di tawarkan sebagai akibat dari perubahan harga.

Adapun koefisien elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perubahan harga barang yang ditawarkan akibat dari perubahan harga.


Ø Macam-macam elastisitas penawaran

a.     Penawaran elastis
è Terjadi apabila persentase perubahan penawaran lebih besar dari persentase perubahan harga.

b.     Penawaran inelastis
è Penawaran yang persentase perubahan jumlah yang ditawarkan lebih kecil dari perubahan harga.

c.      Penawaran elastis uniteri
è Terjadi apabila persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga.

d.     Penawaran elastis sempurna
è Penawaran yang tidak terbatas.

e.     Penawaran inelastis sempurna
è Naik turunnya harga tidak mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan.


Ø Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran

a)     Jenis produksi
b)    Sifat perubahan biaya produksi

è Biaya produksi akan meningkat tergantung pada beberapa faktor :
·        Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan
·        Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi

c)     Jangka waktu
d)    Stok persediaan
e)     Kemudahan substitusi faktor produksi / input







Sumber : Internet

Semoga bermanfaat yaa J