Jumat, 05 Agustus 2016

MASALAH EKONOMI




A. PENGERTIAN MASALAH EKONOMI

Masalah ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik masalah dalam jual beli, tawar-menawar ataupun ekspor impor.





B. MACAM-MACAM MASALAH EKONOMI

1.     MASALAH EKONOMI KLASIK

è Masalah ekonomi klasik adalah masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang paling sederhana yang bertujuan untuk kemakmuran.

è Kemakmuran adalah situasi dimana barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.

è Pemecahan masalah ekonomi klasik adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran tersebut dapat dicapai.

è Macam-macam masalah ekonomi klasik :

a)    Masalah konsumsi = adalah persoalan kebutuhan, selera, serta daya beli konsumen. Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang benda yang dapat memiliki oleh konsumen.

b)    Masalah produksi = adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan oleh banyak orang. Dasar pemikirannya disini adalah melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.

c)     Masalah distribusi = adalah masalah bagaimana supaya benda-benda hasil produksi bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan.

2.     MASALAH EKONOMI MODERN

è Yang menjadi pokok permasalahan di era modern adalah sebagai berikut :

a.     Apa (what)
·        Dalam hal ini memyangkut barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah yang harus ditentukan.

b.    Bagaimana (how)
·        Hal ini menyangkut cara bagaimana (how) proses produksi akan dilakukan.

·        Maksutnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, seberapa besar skala produksinya?

·        Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1.)  Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu penggunaan sumber daya alam, manusia dan modal.

2.)  Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum.

3.)  Penentuan teknologi yang digunakan.

4.)  Pertimbangan faktor-faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan internasional, tingkat suku bangsa, biaya produksi, inflasi, kurs valuta asing.

c.      Siapa pelaku produksi (who)

·        Siapa pelaku produksi (swasta, pemerintah, koperasi) harus dipertimbangkan karena setiap pihak memiliki spesialisasi keterampilan atau keahlian yang tidak dimiliki oleh pihak lain.

d.    Untuk siapa (for whom)

·        Dalam hal ini menyangkut untuk siapakah (for whom) barang dan jasa yang dihasilkan itu?





C.  MASALAH POKOK EKONOMI

ð Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak terbatas.

ð Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1.     MASALAH EKONOMI BAGI PRODUSEN

è Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen adalah :

a.     Barang apa yang harus diproduksi (what)
b.    Bagaimana barang tersebut di produksi (how)
c.      Untuk siapa barang tersebut di produksi (what for).

2.     MASALAH EKONOMI YANG DIHADAPI KONSUMEN

è Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen adalah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas.

è Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas.

è Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang dan faktor lingkungan.





Sumber : Buku Catatan Pelajaran IPS saya (SMK).

Semoga bermanfaat yaa J


ALAT PEMUAS KEBUTUHAN-KELANGKAAN




A. PENGERTIAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

ð Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa.

ð Dalam bentuk barang, misalnya : topi, jaket, HP, motor, dan lain-lain.

ð Dalam bentuk jasa, misalnya : dokter, mekanik, dan lain-lain.






B. KETERBATASAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

·        MENURUT KELANGKAANNYA

1)    Benda ekonomi à tersedia dalam jumlah yang kecil (sedikit) dibandingkan dengan yang membutuhkannya, sehingga untuk mendapatkan perlu pengorbanan.

2)    Benda bebas à tersedia di alam bebas, cuma-cuma.

3)    Benda illith à ada di sekitar kita, jika berlebihan dapat merugikan kehidupan manusia.

·        MENURUT WUJUDNYA

1)    Barang atau benda konkret à nyata dirasa panca indera dalam pemanfaatannya.

2)    Jasa à hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat atau diraba.

·        MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

1)    Benda substitusi à menggantikan benda lain yang sedang diperlukan.

2)    Benda komplementer à saling melengkapi dengan benda lain.

·        MENURUT TUJUAN PEMAKAIANNYA

1)    Benda konsumsi à langsung dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan.

2)    Benda produksi à dipergunakan untuk menghasilkan benda lain.

·        MENURUT TINGKAT PEMAKAIANNYA

1)    Benda tahan lama à dapat dipakai berulang kali.

2)    Benda tidak tahan lama à hanya sekali pakai.





C.  JENIS-JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

·        MENURUT CARA MENDAPATKANNYA

1)    Benda ekonomi à karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan benda ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu. Misalnya : jika kita ingin memiliki baju, kita harus membayar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan sejumlah uang merupakan pengorbanan.

2)    Benda bebas à adalah benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya : udara yang kita hirup, air laur yang dimanfaatkan untuk membuat garam.

·        MENURUT KEGUNAANNYA

1)    Benda konsumsi à adalah benda yang dapat langsung digunakan oleh konsumen. Misalnya : tas, buku, pensil, penggaris.

2)    Benda produksi à adalah benda yang digunakan untuk proses produksi, sehingga menghasilkan benda lainnya dapat langsung dikonsumsi. Misalnya : mesin jahit untuk membuat baju.

·        MENURUT PROSES PRODUKSINYA

1)    Barang mentah (bahan baku) à merupakan barang yang belum diolah atau barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh : ayam, minyak, kayu.

2)    Barang setengah jadi à merupakan barang yang telah mengalami proses produksi, tetapi belum menjadi barang produk akhir. Contoh : kapas à benang à kain.

3)    Barang jadi à merupakan barang yang telah siap untuk dikonsumsi. Contoh : jam tangan, baju, mobil.

·        MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

1)    Benda substitusi à benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. Contoh : nasi = kentang, mobil = angkutan umum.

2)    Benda komplementer à adalah benda pemuas kebutuhan akan bermanfaat atau mempunyai daya guna yang lebih, apabila dipakai bersama-sama dengan benda lain. Contoh : roti dengan selai.

·        MENURUT KUALITASNYA

1)    Benda superior à merupakan benda yang saling mempunyai kualitas tinggi sehingga memberikan presti sebagai pemakainya. Benda ini banyak dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas. Contoh : cincin emas, mobil mewah.

2)    Benda inferior à merupakan benda yang memiliki kualitas rendah. Contoh : pakaian yang dijual di pasar loak, beras raskin, mobil bekas.





D.KEGUNAAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

ð Benda atau alat pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu.

ð Benda atau alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan menjadi empat macam :

1.     KEGUNAAN BENTUK (form utility)
è Kegunaan bentuk artinya peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya.
è Contoh : tepung = kue dan roti.

2.     KEGUNAAN TEMPAT (place utility)
è Kegunaan tempat artinya pertambahan kegunaan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
è Contoh : kapal laut akan berguna dilaut daripada di daratan, baju astronot akan berguna jika dipakai di bulan dari pada di dunia.

3.     KEGUNAAN WAKTU (time utility)
è Kegunaan waktu artinya kegunaan suatu benda akan bertambah jika dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut.
è Contoh : payung lebih digunakan pada hujan dibandingkan dengan waktu panas.

4.     KEGUNAAN KEPEMILIKAN (ownership utility)
è Kegunaan kepemilikan adalah kegunaan suatu benda baru terasa jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh konsumen yang tepat.
è Contohnya : alat suntik yang dimiliki oleh dokter.





E.  MENGATASI KETERBATASAN PEMUAS KEBUTUHAN

ð Beberapa hal yang menyebabkan manusia tidak terbatas atau beraneka ragam, antara lain :

1.     Organ manusia à selalu membutuhkan sesuatu untuk menggerakkan fungsinya.

2.     Kebudayaan manusia à makin maju kebudayaan manusia, maka akan ada tuntutan sosial kehidupan yang lebih layak. Misalnya, model bangunan rumah, perhiasan, alat komunikasi yang terus berubah.

3.     Faktor psikologis à dimana seseorang membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kepuasan batin. Misalnya, rasa aman, kasih sayang, dan kepedulian.





F.   KELANGKAAN (SCARCITY)

ð Kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.

ð Suatu barang atau jasa dinyatakan langka jika permintaan atau kebutuhan konsumen akan barang atau jasa lebih besar atau lebih banyak daripada ketersediaan atas barang atau jasa tersebut dan cara untuk memperolehnya diperlukan suatu pengorbanan tertentu.





G.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

·        Kebutuhan manusia yang terus meningkat, sementara sumber daya alam yang baru belum ditemukan.

·        Sifat serakah sebagian besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan sumber daya alam.

·        Persediaan sumber daya alam terbatas.

·        Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.





H.SUMBER-SUMBER EKONOMI YANG LANGKA

·        Tanah

·        Air

·        Udara

·        Hutan

·        Laut

·        Barang tambang logam, seperti timah putih, nikel besi, tembaga, bauksit mangan, emas dan perak.

·        Barang tambang non logam, seperti batu kapur, belerang, fosfat, batu marmer, intan, grafit, aspal, minyak, gas, batu bara, uranium, dan sebagainya.







Sumber : Buku Catatan Pelajaran IPS saya (SMK).
Semoga bermanfaat yaa J