Jumat, 05 Agustus 2016

ALAT PEMUAS KEBUTUHAN-KELANGKAAN




A. PENGERTIAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

ð Alat pemuas kebutuhan adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan manusia, baik berupa barang maupun jasa.

ð Dalam bentuk barang, misalnya : topi, jaket, HP, motor, dan lain-lain.

ð Dalam bentuk jasa, misalnya : dokter, mekanik, dan lain-lain.






B. KETERBATASAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

·        MENURUT KELANGKAANNYA

1)    Benda ekonomi à tersedia dalam jumlah yang kecil (sedikit) dibandingkan dengan yang membutuhkannya, sehingga untuk mendapatkan perlu pengorbanan.

2)    Benda bebas à tersedia di alam bebas, cuma-cuma.

3)    Benda illith à ada di sekitar kita, jika berlebihan dapat merugikan kehidupan manusia.

·        MENURUT WUJUDNYA

1)    Barang atau benda konkret à nyata dirasa panca indera dalam pemanfaatannya.

2)    Jasa à hanya dapat dirasakan manfaatnya, tetapi tidak dapat dilihat atau diraba.

·        MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

1)    Benda substitusi à menggantikan benda lain yang sedang diperlukan.

2)    Benda komplementer à saling melengkapi dengan benda lain.

·        MENURUT TUJUAN PEMAKAIANNYA

1)    Benda konsumsi à langsung dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan.

2)    Benda produksi à dipergunakan untuk menghasilkan benda lain.

·        MENURUT TINGKAT PEMAKAIANNYA

1)    Benda tahan lama à dapat dipakai berulang kali.

2)    Benda tidak tahan lama à hanya sekali pakai.





C.  JENIS-JENIS ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

·        MENURUT CARA MENDAPATKANNYA

1)    Benda ekonomi à karena sifatnya terbatas maka untuk mendapatkan benda ekonomi harus melalui pengorbanan tertentu. Misalnya : jika kita ingin memiliki baju, kita harus membayar dengan uang. Kesediaan mengeluarkan sejumlah uang merupakan pengorbanan.

2)    Benda bebas à adalah benda yang banyak tersedia di alam, sehingga kita dapat dengan bebas memanfaatkannya. Misalnya : udara yang kita hirup, air laur yang dimanfaatkan untuk membuat garam.

·        MENURUT KEGUNAANNYA

1)    Benda konsumsi à adalah benda yang dapat langsung digunakan oleh konsumen. Misalnya : tas, buku, pensil, penggaris.

2)    Benda produksi à adalah benda yang digunakan untuk proses produksi, sehingga menghasilkan benda lainnya dapat langsung dikonsumsi. Misalnya : mesin jahit untuk membuat baju.

·        MENURUT PROSES PRODUKSINYA

1)    Barang mentah (bahan baku) à merupakan barang yang belum diolah atau barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh : ayam, minyak, kayu.

2)    Barang setengah jadi à merupakan barang yang telah mengalami proses produksi, tetapi belum menjadi barang produk akhir. Contoh : kapas à benang à kain.

3)    Barang jadi à merupakan barang yang telah siap untuk dikonsumsi. Contoh : jam tangan, baju, mobil.

·        MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN BENDA LAIN

1)    Benda substitusi à benda pemuas kebutuhan yang pemakaiannya dapat menggantikan benda lain atau saling menggantikan. Contoh : nasi = kentang, mobil = angkutan umum.

2)    Benda komplementer à adalah benda pemuas kebutuhan akan bermanfaat atau mempunyai daya guna yang lebih, apabila dipakai bersama-sama dengan benda lain. Contoh : roti dengan selai.

·        MENURUT KUALITASNYA

1)    Benda superior à merupakan benda yang saling mempunyai kualitas tinggi sehingga memberikan presti sebagai pemakainya. Benda ini banyak dikonsumsi oleh kalangan menengah ke atas. Contoh : cincin emas, mobil mewah.

2)    Benda inferior à merupakan benda yang memiliki kualitas rendah. Contoh : pakaian yang dijual di pasar loak, beras raskin, mobil bekas.





D.KEGUNAAN ALAT PEMUAS KEBUTUHAN

ð Benda atau alat pemuas kebutuhan diciptakan atau diproduksi oleh manusia dengan tujuan tertentu.

ð Benda atau alat pemuas kebutuhan dapat digolongkan menjadi empat macam :

1.     KEGUNAAN BENTUK (form utility)
è Kegunaan bentuk artinya peningkatan kegunaan dari suatu benda yang disebabkan oleh perubahan bentuknya.
è Contoh : tepung = kue dan roti.

2.     KEGUNAAN TEMPAT (place utility)
è Kegunaan tempat artinya pertambahan kegunaan benda karena dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
è Contoh : kapal laut akan berguna dilaut daripada di daratan, baju astronot akan berguna jika dipakai di bulan dari pada di dunia.

3.     KEGUNAAN WAKTU (time utility)
è Kegunaan waktu artinya kegunaan suatu benda akan bertambah jika dipakai pada waktu yang tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut.
è Contoh : payung lebih digunakan pada hujan dibandingkan dengan waktu panas.

4.     KEGUNAAN KEPEMILIKAN (ownership utility)
è Kegunaan kepemilikan adalah kegunaan suatu benda baru terasa jika telah ada pemiliknya atau dimiliki oleh konsumen yang tepat.
è Contohnya : alat suntik yang dimiliki oleh dokter.





E.  MENGATASI KETERBATASAN PEMUAS KEBUTUHAN

ð Beberapa hal yang menyebabkan manusia tidak terbatas atau beraneka ragam, antara lain :

1.     Organ manusia à selalu membutuhkan sesuatu untuk menggerakkan fungsinya.

2.     Kebudayaan manusia à makin maju kebudayaan manusia, maka akan ada tuntutan sosial kehidupan yang lebih layak. Misalnya, model bangunan rumah, perhiasan, alat komunikasi yang terus berubah.

3.     Faktor psikologis à dimana seseorang membutuhkan sesuatu untuk memenuhi kepuasan batin. Misalnya, rasa aman, kasih sayang, dan kepedulian.





F.   KELANGKAAN (SCARCITY)

ð Kelangkaan adalah keterbatasan alat pemenuhan kebutuhan yang dihadapkan dengan kebutuhan yang tidak terbatas.

ð Suatu barang atau jasa dinyatakan langka jika permintaan atau kebutuhan konsumen akan barang atau jasa lebih besar atau lebih banyak daripada ketersediaan atas barang atau jasa tersebut dan cara untuk memperolehnya diperlukan suatu pengorbanan tertentu.





G.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELANGKAAN

·        Kebutuhan manusia yang terus meningkat, sementara sumber daya alam yang baru belum ditemukan.

·        Sifat serakah sebagian besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan sumber daya alam.

·        Persediaan sumber daya alam terbatas.

·        Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.





H.SUMBER-SUMBER EKONOMI YANG LANGKA

·        Tanah

·        Air

·        Udara

·        Hutan

·        Laut

·        Barang tambang logam, seperti timah putih, nikel besi, tembaga, bauksit mangan, emas dan perak.

·        Barang tambang non logam, seperti batu kapur, belerang, fosfat, batu marmer, intan, grafit, aspal, minyak, gas, batu bara, uranium, dan sebagainya.







Sumber : Buku Catatan Pelajaran IPS saya (SMK).
Semoga bermanfaat yaa J



Tidak ada komentar:

Posting Komentar