Selasa, 09 Agustus 2016

PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA




A. MASA ORDE LAMA (1945 – 1965)


1.     DEMOKRASI LIBERAL (1945 – 1959)

ð Peristiwa yang terjadi pada masa ini :

a.     Pembentukan KNIP untuk membantu tugas presiden.
b.    Terjadi pergantian konstitusi (tiga kali).
c.      Terjadi pemilu yang pertama untuk memilih DPR dan badan Konstituante (1955).
d.    Keluarnya dekrit presiden 5 Juli 1959.

ð Badan konstituante bertugas : membentuk UUD yang bersifat tetap, namun GAGAL.

ð Isi dekrit Presiden :

a.     Pembubaran badan konstituante.
b.    Menetapkan kembali UUD 1945
c.      Membentuk MPRS dan DPAS.



2.     DEMOKRASI TERPIMPIN (1959 – 1965)

ð Dikatakan terpimpin karena pimpinan disini sangat mendominasi.

ð Peristiwa yang terjadi pada masa ini :

a.     Dominasi presiden
b.    Terjadi penyimpangan terhadap pancasila
c.      Terjadinya G 30 S/PKI (30 september 1965)

ð Tujuan PKI : mengganti ideologi / dasar negara pancasila menjadi ideologi komunis. Tapi kemudian tidak berhasil dan pada tanggal 1 Oktober 1965 lahir Hari Kesaktian Pancasila. Pancasila itu sakti karena tidak dapat diganti oleh ideologi manapun.

ð Pahlawan revolusi : Ahmad Yani, Katamso, Piere Tendean, D.I. Panjaitan, M.T. Haryono, S. Parman, Suprapto dan Sutoyo Siswomiharjo.







B.    MASA ORDE BARU (1966 – 1998)

ð Peristiwa yang terjadi pada masa ini :

1.     Keluarnya Super Semar 1966.
2.     Pembatasan parpol à hanya diperbolehkan tiga parpol yaitu PPP, Golkar, dan PDI.
3.     Pemilu berkala setiap lima tahun sekali.
4.     Dominasi presiden.
5.     Peranan militer sangat kuat.
6.     Pembangunan maju.
7.     Sentralisasi kekuasaan (tidak ada otonomi).
8.     Terjadinya krisis ekonomi.
9.     Terjadinya demonstrasi besar-besaran menuntut Presiden turun.

ð SUPER SEMAR = surat perintah dari Ir. Soekarno selaku Presiden RI yang pertama kepada Jenderal Soeharto untuk mengambil alih kekuasaan.

ð PEMILU yang dipilih adalah parpol bukan presiden.
Enam kali pemilu yang menang ialah partai Golkar karena partainya presiden. Presiden dipilih oleh MPR, sedangkan MPR dipilih oleh parpol.

ð Bapak Pembangunan = “Soeharto”

ð Tragedi TRI SAKTI dan SEMANGGI (1998) = menjadi titik tolak dan awalnya reformasi.







C.  REFORMASI (1998 – sekarang)

ð Peristiwa yang terjadi pada masa ini adalah :

1.     Turunnya Presiden Soeharto.
2.     Amandemen UUD 1945 sebanyak empat kali yang banyak sekali merubah tatanan pemerintahan Indonesia.
3.     Pembentukan lembaga negara baru seperti MK, KY, KPK dan DPD.
4.     Pembentukan peraturan perundang-undangan yang baru.
5.     Penegakan hukum
6.     Pemberantasan korupsi.







Sumber : Buku Catatan Pelajaran PKn saya saat di SMK.

Semoga bermanfaat yaa J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar