1. LINGKUNGAN
KANTOR
ð Terdiri dari
gedung kantornya, perkakas/perabot, tata ruang kantor dan kondisi-kondisi fisik
dari kantor tersebut dimana pegawai-pegawai melaksanakan pekerjaan.
Kondisi-kondisi fisik
disini maksudnya adalah kondisi diluar gedung, misalnya : puskesmas, kantin,
dsb.
2. SYARAT-SYARAT
PENDIRIAN KANTOR
a. Letak : dekat denga pengangkutan,
fasilitas-fasilitas bank, kantor pos, pasar, rumah makan dan konsumen.
b. Kepatutan : ukuran luas/besarnya gedung kantor
dan lahannya kalau bisa luas.
c. Pertimbangan-pertimbangan
tentang biaya : biaya
pemeliharaan, biaya penggantian-penggantian dari gedung lama.
d. Faktor-faktor
fisik : eskalator,
lift, alat pemanas dan penerangan.
3. KEUNTUNGAN
PERUSAHAAN JIKA DIDIRIKAN SESUAI SYARAT
a. Biaya-biaya
gedung yang lebih murah.
b. Udara yang lebih
bersih dan biaya pemeliharaan yang lebih murah.
c. Fasilitas-fasilitas
pengangkutan yang lebih baik.
d. Ruang dapat
diperluas.
4. KANTOR YANG
BERSIFAT TERBUKA
ð Terbuka
disini maksudnya suatu
ruangan yang terbesar dimana beberapa seksi saling kerja sama sehingga bisa
saling mengikat.
ð Keuntungan
kantor bersifat terbuka :
1. Pengawasan yang
bisa dipantau dalam satu ruang.
2. Penghematan
dalam luas lantai.
3. Penempatan dan
pengguruan mesin-mesin dan perlengkapan yang baik.
4. Penghematan
dalam penerangan.
ð Kerugian
kantor bersifat terbuka :
1. Suasana yang ada
tidak berhubungan dengan orang perorangan.
2. Suara gaduh
(berisik)
3. Mendorong
kondisi-kondisi yang ramai.
4. Bingung karena
teman-teman/tamu.
5. PERABOT
KANTOR
Didalam membeli
perabot-perabot kantor harus diperhitungkan faktor-faktor berikut :
a. Harus menghemat
ruang lantai.
b. Harus fungsionir
dengan pekerjaan yang dilakukan.
c. Tidak begitu
berat agar mudah dipindah-pindahkan.
d. Perabot itu
sebaiknya berupa logam-logam agar terhindar dari bahaya-bahaya kebakaran.
6. PROSEDUR
PEKERJAAN KANTOR
ð Prosedur
perkantoran adalah sistem-sistem
perkantoran atau urutan-urutan daripada langkah-langkah pelaksanaan-pelaksanaan
pekerjaan kantor di dalam mana pekerjaan itu dilakukan dan berhubungan dengan
apa yang dilakukan, bagaimana melakukannya dimana dan siapa yang melakukannya.
ð Pentingnya
sistem perkantoran karena :
1. Membuat
pekerjaan kantor menjadi lebih lancar.
2. Memberikan
pengawasan yang lebih baik melalui pengarahan.
3. Membuat
koordinasi yang lebih baik diantara bagian-bagian yang berbeda.
4. Dalam
melaksanakan pekerjaan dengan formulir-formulir perkantoran dan alat-alat
pekerjaan tata usaha yang sangat penting.
ð Prinsip-prinsip
pada sistem perkantoran
1. Sistem-sistem
perkantoran hendaknya sederhana sehingga mempermudah pengawasan.
2. Spesialisasi
hendaknya dipergunakan sebaik-baiknya.
3. Mencegah
kekembaran pekerjaan terutama pada formulir-formulir.
4. Sistem-sistem
hendaknya fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang berubah.
5. Pembagian
tugas-tugas yang tepat.
6. Penggunaan
mesin-mesin perkantoran yang sebaik-baiknya.
7. Pekerjaan tata
usaha harus diselenggarakan sampai yang seminim-minimnya.
7. BUKU PEDOMAN
KANTOR SEBAGAI BUKU PEDOMAN PEKERJAAN KANTOR
ð Buku pedoman
kantor memuat, antara lain :
1. Garis-garis
besar organisasi yaitu tugas-tugas tiap-tiap jabatan.
2. Metode-metode
yang berhubungan dengan pekerjaan.
3. Formulir-formulir
yang digunakan dengan cara penggunaannya.
4. Instruksi-instruksi
tentang bagaimana menggunakan buku pedoman tersebut.
ð Keuntungan :
1. Buku pedoman
kantor mempermudah pengawasan.
2. Buku pedoman
kantor membantu pembagian pekerjaan yang adil.
3. Buku pedoman
kantor membantu dalam latihan pegawai-pegawai.
ð Kerugian :
1. Prosedur-prosedur
tidak lebih baik dari prosedur-prosedur yang tertulis.
2. Isi pekerjaan
pada jabatan-jabatan selalu berubah.
3. Menyiapkan buku
pedoman memakan waktu yang lama dan sering tidak berlaku lagi.
4. Buku pedoman
kantor dapat mematikan inisiatif pegawai-pegawai.
8. TUGAS,
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PERSONAL KANTOR
Ø Manager
kantor
ð Manager
kantor yaitu orang
yang mempunyai posisi menengah sampai ke atas pada suatu organisasi.
ð Yang
mempunyai tugas utama yaitu mengarahkan dan mengawasi kantor untuk mencapai tujuan dan
dalam waktu yang bersamaan tetap memberikan perhatian terhadap aspek-aspek
lainnya.
ð Pekerjaan
utama untuk manager kantor yaitu :
-
Menjamin bahwa pekerjaan kantor digunakan secara
efisien dan dinamis.
-
Menjamin ketersediaan sumber daya yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan kantor perusahaan.
-
Menyiapkan anggaran untuk melakukan produksi.
-
Menegakkan sistem dan prosedur kantor guna menjamin
penyediaan informasi secara efisien sebagai dasar pengambilan keputusan
manajemen.
-
Mengatur perekrutan, seleksi dan prosedur pelatihan
bagi personel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang.
-
Menjamin suatu sistem komunikasi yang efektif guna
memenuhi kebutuhan pribadi dan operasional.
Ø Pengawas
kantor
ð Pengawas
kantor adalah seseorang
yang mengawasi pekerjaan dari lain-lain orang dan yang mungkin menjadi bawahan
dari seorang manajer kantor.
ð Tugas pokok
dari pengawas kantor adalah :
·
Memberi perintah untuk melaksanakan pekerjaan.
·
Mengawasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan.
·
Melatih pegawai untuk melaksanakan pekerjaan dengna
baik karena ujung tombak organisasi adalah karyawan operasional.
·
Memelihara hubungan baik antar pegawai dengna
bijaksana.
Sumber : Buku Catatan Pelajaran Kejuruan (Mengaplikasikan
Administrasi Perkantoran di Tempat Kerja) saya saat di SMK.
Semoga bermanfaat yaa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar