Minggu, 24 Juli 2016

FILLING SISTEM NOMOR

(NUMERIC FILLING SYSTEM)




v PENGERTIAN FILLING SISTEM NOMOR

ð Filling sistem nomor adalah sistem kearsipan yang dalam penyimpanan data, lebih teliti penyusunan surat/warkat dengan memakai nomor secara berurutan mulai dari nomor terkecil sampai nomor terbesar.







v KELEBIHAN FILLING SISTEM NOMOR

1.     Penyimpanan dapat lebih teliti, cermat dan teratur.
2.     Penyimpanan dapat lebih cepat dan tepat.
3.     Sederhana dan mudah dilaksanakan.
4.     Dapat dipakai untuk segala macam surat/warkat/dokumen.
5.     Nomor dokumen dapat dipergunakan sebagai referensi dalam korespondensi.
6.     Nomor map/dokumen dapat diperluas tanpa batas.







v KELEMAHAN FILLING SISTEM NOMOR

1.     Lebih banyak waktu dipergunakan untuk meng-indeks.
2.     Banyaknya map untuk surat-surat beraneka ragam, dapat menimbulkan kesulitan.
3.     Perlu ruangan luas yang memadai untuk menyimpan arsip yang banyak.








v FILLING SISTEM NOMOR DEWEY / SYSTEM DECIMAL

ð Harus dilakukan hal-hal sebagai berikut :

MERANCANG DAFTAR KLASIFIKASI NOMOR.
Daftar klasifikasi adalah daftar yang memuat segala persoalan kegiatan yang terdapa dalam kantor/perusahaan. Persoalan kegiatan ini dikelompokkan lalu diberi nomor kode.

Manfaat daftar klasifikasi nomor sebagai pedoman :
a.     Dalam pemberian nomor kode
b.     Untuk mempersiapkan dan menyusun tempat penyimpanan.


ð Ada tiga jalur dalam daftar klasifikasi nomor :
a)     LAJUR PEMBAGIAN UTAMA / LAJUR KELOMPOK BESAR

-         Ada sepuluh pembagian kegiatan pokok kantor / perusahaan dengan nomor kode sebagai berikut :
000
100
200
300
400
500
600
700
800
900
Pendidikan dan latihan
Keuangan
Personalia
Pembangunan
Koperasi
Produksi
Pemasaran
Penelitian dan laboratorium
Perlengkapan
Pengangkatan dan perbekalan

-         Jika kegiatan kelompok lebih dari sepuluh, maka perlu penggabungan dan dicari judul lain yang mencakup persoalan tersebut sehingga kegiatan kelompok tetap sepuluh.




b)    LAJUR PEMBAGIAN PEMBANTU (SUB KELOMPOK)

-         Terdiri dari sepuluh uraian / persoalan.
Jika belum ada / belum lengkap sepuluh, hendaknya tetap dibagi sepuluh kelompok dan pada kolom yang ada, disiapkan sebagai cadangan.

-         Contoh : (mengambil sampel bagian personalia nomor 200)
200
210
220
230
240
250
260
270
280
290
Personalia
Formasi
Pemilihan personal / tenaga kerja
Tata tertib / disiplin kerja pegawai
Ujian jabatan
Kenaikan pangkat
Cuti
Mutasi
Pemberhentian kerja
Pensiun

-         Laju kelompok ini bisa diuraikan lagi masing-masing menjadi sepuluh pembagian kecil.

-         Contoh :  (dari pembagian cuti, nomor kode 260)
260
261
262
263
264
Cuti
Cuti besar
Cuti tahunan
Cuti sakit
Cuti kawin










Sumber : Buku Catatan Pelajaran Kejuruan SMK saya.

Semoga bermanfaat yaa J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar