Kamis, 04 Agustus 2016

PERILAKU PRODUSEN






1.  PENGERTIAN PRODUKSI

ð Produksi dapat kita lihat dimana saja. Produksi yang paling sederhana adalah seseorang membuka salon kecantikan di rumahnya. Ia sudah dapat mendapat penghasilan dari salonnya tersebut. Inilai yang dimaksud dengan produksi.

ð Produksi adalah sesuatu yang berkaitan dengan penambahan nilai guna suatu objek.

ð Nilai guna yang ditambahkan dalam contoh diatas adalah bagaimana sebuah rumah tidak hanya digunakan sebagai tempat tinggal namun dapat berfungsi juga untuk menghasilkan pendapatan bagi pemiliknya.







2.  TUJUAN PRODUKSI

a)     Meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
b)    Meningkatkan kemakmuran masyarakat.
c)     Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
d)    Memperluas lapangan usaha.
e)    Menjaga kesinambungan usaha perusahaan.
f)      Memenuhi kebutuhan rumah tangga produksi maupun rumah tangga konsumsi.







3.  FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

ð Faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar barang dan jasa.

ð Faktor produksi meliputi :

a.     Faktor produksi sumber daya alam (natural resources)
1.)  Tanah
2.)  Tumbuhan
3.)  Hewan
4.)  Air, dsb.



b.     Faktor produksi tenaga kerja (labour)

Tenaga kerja menurut kemampuannya dibedakan menjadi :

1.)  Tenaga kerja terdidik (skilled labour)
è Adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan baik formal maupun non formal.
è Contohnya : akuntan, guru, dokter, peneliti, dan pengacara.

2.)  Tenaga kerja terlatih (trained labour)
è Adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian dari pengalaman dan keahlian.
è Contohnya : sopir, teknisi, montir, dan tukang kayu.

3.)  Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour)
è adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu.
è Contohnya : tukang sapu, pemulung, buruh tani, buruh kasar dan pesuruh.



c.      Faktor produksi modal (capital)

-         Dalam hal ini modal bukan hanya berupa uang, namun modal yang dimaksudkan disini adalah barang-barang modal maupun uang yang digunakan untuk memproduksi barang lebih lanjut.

-         Sebagai contoh, nelayan tidak dapat mengambil ikan dengan uang namun uang dapat digunakan untuk membeli jala yang dapat digunakan untuk mengambil ikan.

-         Jadi, terbukti bahwa selain modal dalam bentuk uang, kita juga membutuhkan apa yang dinamakan barang-barang modal.



d.     Faktor produksi kewirausahaan (enterpreneurship)

-         Faktor ini mengambil peranan penting dalam proses produksi. Hal ini disebabkan karena walaupun faktor tanah sudah tersedia, modal sudah dimiliki, tenaga kerja lengkap dan siap melaksanakan tugas masing-masing, tetapi jika tidak dipimpin dan di organisasi oleh seorang yang ahli dan berpengalaman maka apa yang direncanakan tidak akan tercapai.

-         Pengusaha sebagai pemicu proses produksi harus memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.







4.  POLA PERILAKU PRODUSEN

ð Produksi jangka pendek

Produksi jangka pendek berarti terdapat satu faktor produksi yang bersifat tetap, sedangkan faktor produksi lainnya bersifat variabel (berubah-ubah).

Dalam hal ini jangka pendek dan jangka panjang tidak terkait dengan lamanya waktu yang digunakan dalam proses produksi suatu barang, tetapi lebih kepada sifat faktor produksi yang digunakan.







Sumber : Buku Catatan Pelajaran IPS saya (SMK).

Semoga bermanfaat yaa J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar