v PENGERTIAN
PELAYANAN PRIMA
ð Secara
harfiah, pelayanan prima (excellent service) berarti pelayanan yang sangat baik/pelayanan
yang terbaik.
ð Pelayanan
prima merupakan pelayanan
yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam upaya untuk memberikan rasa kepuasan
dan menumbuhkan kepercayaan terhadap pihak pelanggannya sehingga pelanggan
merasa dirinya dipentingkan dan diperhatikan dengan baik sesuai harapannya.
v JENIS
PELAYANAN PRIMA
1. Core service à merupakan pelayanan yang ditawarkan kepada pelanggan ,
yang merupakan produk utamanya.
Contoh :
Perhotelan yang menawarkan
fasilitas-fasilitas terbaik yang dimiliki, Bidang transportasi menawarkan
keamanan dan kenyamanannya, Restoran menawarkan makanan-makanan terbaik yang
dimiliki, dll.
2. Fasilitating
service à merupakan fasilitas pelayanan tambahan kepada
pelanggan, tetapi meskipun tambahan fasilitas itu bersifat wajib/harus ada.
Contoh :
Adanya toilet, front office di
Perhotelan, dll.
3. Supporting
serice à merupakan pelayanan tambahan untuk meningkatkan nilai
pelayanan yang membedakan dengan pelayanan pihak pesaingnya. Pelayanan ini
tidak wajib ada dan disediakan untuk meningkatkan daya saing.
Contoh :
Diskon/obral yang diberikan kepada
pelanggan, kalimat-kalimat ajakan seperti “beli 3 gratis 1”, “berhadiah
piring”, “berhadiah gelas cantik”, dll.
v TUJUAN
PELAYANAN PRIMA
-
Dapat memberikan rasa puas dan kepercayaan pada
konsumennya.
-
Tetap menjaga (maintenance) agar konsumen merasa
diperhatikan dan dipentingkan segala kebutuhan/keinginannya.
-
Mempertahankan konsumen agar tetap loyal (setia)
menggunakan produk barang/jasa perusahaan.
v PENGERTIAN
PELANGGAN
ð Pelanggan
adalah orang/instansi/lembaga
yang membeli barang/jasa secara rutin/berulang-ulang karena barang/jasa
tersebut memiliki manfaat.
v JENIS-JENIS
PELANGGAN
1. Pelanggan
internal à pelanggan yang berasal dari dalam perusahaan yang
menjadi pengguna dari produk yang dihasilkan oleh mereka sendiri.
Contoh :
Pada perusahaan Teknologi Informatika
(TI) membuat suatu program seperti software dan kemudian software tersebut
digunakan oleh para karyawan perusahaan tersebut.
2. Pelanggan
eksternal à pelanggan yang berasal dari luar perusahaan yang
membeli/menerima barang/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
v PENGERTIAN
HARAPAN PELANGGAN
ð Adalah penerimaan yang baik dari penjual
untuk mendapatkan informasi yang cukup mengenai barang yang dibutuhkan,
sehingga pembeli mendapatkan kepuasan dan kelayakan harga dari barang/jasa yang
diperoleh.
v PENGERTIAN
KEPUASAN
ð Kepuasan
merupakan tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan harapan.
ð Kepuasan
pelanggan merupakan tujuan
utama pelayanan prima.
ð Kepuasan
pelanggan dapat tercapai apabila keinginan/harapan pelanggan dapat terpenuhi.
v TIGA LEVEL
HARAPAN PELANGGAN MENURUT TJIPTONO :
1. Harapan
pelanggan yang paling sederhana dan berbentuk asumsi “must have” atau “take it for granted” (keamanan berkendara).
Contoh :
Saya berharap Bank dapat menyimpan
uang saya dengan aman dan menangani saldo rekening saya dengan benar.
2. Kepuasan pelanggan
dicerminkan dalam pemenuhan persyaratan dan atau spesifikasi tertentu
(pelayanan yang ramah).
Contoh :
Saya pergi ke Bank dan ternyata
tellernya sangat ramah, informatif dan suka menolong transaksi-transaksi saya.
3. Pelanggan
menuntut suatu kesenangan/jasa yang demikian bagusnya sehingga membuat
pelanggan tertarik.
Contoh :
Semua karyawan melayani saya dengan
penuh respect dan menjelaskan sesuatunya secara cermat. Tapi yang paling
mengesankan adalah ketika hari berikutnya petugas Bank menelepon saya dan
bertanya apakah saya baik-baik saja.
Sumber : Buku Catatan Pelajaran Kejuruan saya saat di SMK.
Semoga bermanfaat yaa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar