1. MESIN STENSIL
MANUAL
ð Dapat digunakan
untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis kertas seperti HVS, duplicator,
roneo, dsb.
ð Ciri-ciri
mesin stensil manual antara lain :
a. Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga manusia
b. Komponen dan
cara kerja mesin bersifat mekanis
c. Tinta yang
digunakan adalah tintal stensil warna hitam
d. Sheet yang
digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner atau sheet cutter sebagai sheet
master
e. Ukuran kertas
maksimum adalah folio (8,5 x 13 inchi atau 21,5 x 33 cm).
ð Komponen mesin
stensil manual :
a. Silinder tinta
(ink cylinder)
b. Penjepit sheet
stensil (stensil fitting bar)
c. Kain penyaring
tinta (ink screen)
d. Plat bala (steel
band).
ð Kerangka
mesin meliputi :
a. Pintu tinta
(inker door)
b. Pompa tinta (ink
pump)
c. Alat penghitung
(counter)
d. Pengatur tinta
(ink control)
e. Engkol (handle)
f. Pengatur posisi
cetakan (copy positioning)
g. Pengungkit
pencetak (print lever)
h. Pengatur
pemasukan kertas (feed control)
ð Penutup mesin
:
a. Papan kertas
(feed board)
b. Penahan kertas
(back guide)
c. Papan penerima
(receiving board)
d. Penuntun kertas
(paper guide)
2. MESIN STENSIL
SPIRITUS (SPIRIT DUPLICATOR)
ð Termasuk jenis
mesin pengganda proses langsung (direct proses) atau ada juga yang menyebutnya
sebagai mesin pengganda cairan (liquide duplicator).
ð Ciri-ciri
mesin stensil spiritus :
a. Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga manusia (manual)
b. Komponen dan
cara kerja mesin bersifat mekanis.
c. Menggunakan
master paper
-
Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
-
Master sheet, kertas master dengan transfer carbon
-
Master thermal, kertas master dengan perekam
menggunakan thermocopier
d. Penggandaan
menggunakan kertas folio
e. Pencetakan
menggunakan cairan pelarut alkohol.
Sumber : Buku catatan pelajaran kejuruan saya di SMK.
Semoga bermanfaat yaa J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar