BENARKAH REMAJA BERMASALAH ITU
SUDAH BIASA??
MASA REMAJA adalah masa yang rentan
seseorang terpengaruh oleh sesuatu hal, entah itu hal baik maupun hal buruk.
Masa remaja itu masanya seseorang mencari jati diri dan arah tujuan kemana
dirinya akan berlabuh pada suatu keyakinan. Masa remaja rentan sekali timbulnya
kenakalan remaja.
Bagaimana remaja bisa dikatakan
nakal??
Dari beberapa penelitian, remaja yang
mengarah pada kenakalan, antara lain :
a.
Remaja yang mudah
tersinggung, kecewa dan marah atau mengalami kesulitan dalam mengelola
emosi.
b.
Remaja, suka
pengrusakan-pengrusakan terhadap barang-barang, membuat corat-coret yang
mengganggu keindahan lingkungan.
c.
Berpakaian dengan model
yang tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, memakai pakaian serba ketat.
d.
Membentuk kelompok
dengan ciri-ciri dan tindakan yang menyeramkan seperti kelompok berpakaian
acak-acakan, kelompok bertato, yang diikuti dengan tindakan tercela.
e.
Remaja, kecanduan
menggunakan handphone / layanan internet online.
GEJALA YANG DAPAT DILIHAT pada
anak yang mengalami kenakalan remaja adalah :
a.
Remaja bersikap menyendiri
atau menarik diri dari lingkungan.
b.
Remaja sering mengeluh atas
permasalahan yang dimiliki dan tidak diselesaikannya, serta sering berbohong
dan tidak jujur.
c.
Remaja sering menghindar
dari tanggung jawab di rumah dan di sekolah dan sering mengalami kecemasan
dengan menunjukkan sikap yang tidak tenang atau gelisah.
d.
Remaja lebih sering memaki
atau menyakiti teman.
e.
Remaja tampak lemas atau
tidak bersemangat ketika berada di sekolah, serta sulit memfokuskan perhatian.
Dari gejala tersebut kita bisa
melihat FAKTOR APA SAJA yang menyebabkan munculnya kenakalan remaja,
antara lain :
1.
SEJAK DINI, anak
kurang mendapat pemahaman mengenai nilai-nilai agama atau moral dan sosial.
2.
RENDAHNYA KUALITAS
hubungan orang tua anak dan rendahnya kualitas hubungan orang tua dan anak.
3.
TINGGINYA KONFLIK
dan perilaku agresif yang terjadi dalam lingkungan keluarga dan kemiskinan dan
kekerasan dalam lingkungan keluarga.
4.
ANAK TINGGAL JAUH dari
orang tua dan tidak ada pengawasan anak dari figur otoritas terhadap aktifitas,
pertemanan sekolah maupun diluar sekolah.
Artikel ini saya dapatkan dari :
Ibu Nurul Hidayati, S.Psi. Psi.
Semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar